Selasa, 02 Agustus 2016

BANYAK JALAN MENUJU SYURGA


Surga itu mempesona. Allah Ta’ala membuatnya khusus bagi orang-orang yang beriman dan senantiasa  taat kepada-Nya dengan melakukan amal shalih. Tentu, kita semua berharap dan ingin sekali mendapatkan surga itu. Nah, amalan shalih apa saja yang bisa menjadi jalan menuju surga?
Sobat Islam-Blog, langsung aja ya, berikut rinciannya ya:

1.      Shadaqah (sedekah)

Shadaqah adalah hal yang mungkin teramat ringan. Tapi, kebanyakan manusia seringkali merasa enggan dan mungkin lebih tepatnya meremehkan kebaikan tersebut. Padahal, itu merupakan bagian amal shalih yang insya Allah jika ikhlas kita lakukan akan berbuah pahala.
Pengertian shadaqah ini ternyata amat luas. Bukan semata pemberian materi sebagaimana yang dipahami kebanyakan kaum Muslimin pada saat ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak sekali; tasbih, tahmid, takbir, tahlil, memerintahkan untuk berbuat baik dan mencegah berbuat mungkar atau jelek, melemparkan duri (penghalang) dari jalan, memperdengarkan yang tuli, menunjuki yang buta, menunjukkan jalan (lahir dan bathin) kepada orang yang meminta petunjuk, berusaha menolong orang yang bersedih hati dan meminta pertolongan dengan kedua kakimu, membawakan beban orang yang lemah dengan kekuatan tanganmu, semuanya merupakan sedekah darimu untuk dirimu.”
 
(HR Hibban dalah shahih-nya).
Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salla, Barangsiapa yang melapangkan suatu kesulitan di dunia bagi seorang mukmin, maka Allah pasti akan melapangkan baginya suatu kesulitan di hari Kiamat.” (HR Muslim)
Dan yang paling utama (prioritas) adalah pemberian shadaqah kepada kerabat sendiri yang membutuhkan, baru kemudian kepada orang lain.
“Sedekah kepada orang miskin pahalanya satu, sedangkan sedekah kepada kerabat pahalanya dua; sedekah dan menyambungkan tali keluarga.” (HR Ibnu Majah)

2.       Berpuasa

Berpuasa di bulan Ramadhan (lihat QS al-Baqarah [2]: 183), yang memang telah diwajibkan oleh Allah Ta’ala, yang kita jalani dengan ikhlas, insya Allah bisa menjadi jalan untuk mendapatkan pahala yang baik dari Allah. Firman Allah Ta’ala:
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS al-Ahzab [33]: 35)
3.      Belajar
Belajar itu sangat diwajibkan dalam Islam. Dalam belajar setidaknya kita akan mendapatkan proses KLT (Knowing, Learning, dan Thinking). Awalnya mungkin baru sebatas tahu (knowing), tapi kemudian meningkat menjadi learning, yakni belajar dari yang sudah diketahui. Proses akhirnya adalah Thinking, yakni berpikir. Jika sudah sampai pada tahap thinking alias berpikir, biasanya akan mudah memahami dan bahkan mengamalkan dari apa yang sudah diketahui dan dipelajari Itu sebabnya, Allah sering juga ‘menyindir’ manusia dalam banyak firman-Nya di al-Quran, misalnya dengan kalimat. “apakah kalian tidak berpikir?”. Insya Allah dengan belajar bisa mengantarkan kita menapaki jalan menuju surga. Karena akan banyak tahu apa saja yang dibolehkan dalam Islam, dan apa saja yang dilarang dalam Islam.
Ini akan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan di dunia dan berusaha sebanyak mungkin beramal shalih demi kehidupan di akhirat kelak. Perlu kita memahami urgentisitas pembelajaran terkait ilmu-ilmu yang kita peroleh, apakah ia sekedar ilmu yang sifatnya wajib ain, atau kifayah.
4.      Berdakwah
Dakwah adalah aktivitas mulia. Dakwah juga adalah kewajiban yang dibebankan oleh Allah kepada kaum Muslimin. Sehingga ketika meninggalkan kewajiban ini, kita akan berdosa. Sebaliknya, jika melaksanakan kewajiban tersebut dengan ikhlas kita akan mendapatkan pahala. Allah Ta’ala berfirman:
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” (QS Fushsilaat [41]: 33),
Ternyata menyampaikan dakwah itu, selain aktivitas mulia, dakwah juga subur dengan rintangan dan halangan. Allah Ta’ala berfirman:
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu(cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?’ Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS al-Baqarah [2]: 214)
Dakwah yang kita lakukan adalah dakwah terkait dengan Islam Kaffah, yang merupakan bagian dari upaya untuk menyelamatkan umat manusia dari kegelapan pemikiran selain Islam, menjadi Islam. Dakwah bisa langsung (lisan) ataupun tidak (tulisan), Insya Allah amalan keduanya pun bisa menghantarkan jalan menuju surga. Semoga kita semua ikhlas melakukannya.
5.      Jihad
Secara syar’i (syariat), para ahli fikih (fuqaha) mendefinisikan jihad sebagai upaya mengerahkan segenap kekuatan dalam perang fi sabilillah secara langsung maupun memberikan bantuan keuangan, pendapat, atau perbanyakan logistik, dan lain-lain untuk memenangkan pertempuran). Karena itu, perang dalam rangka meninggikan kalimat Allah itulah yang disebut dengan jihad. (lihat an-Nabhani, asy-Syakhshiyyah al-Islâmiyyah, II/153)
Itu sebabnya, Allah Ta’ala memberi kabar gembira kepada kita dalam firman-Nya: “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah,,,” (QS at-Taubah [9]: 111), lihat juga  (QS at-Taubah [9]: 20-21).
Sobat Islam-Blog, insya Allah masih banyak amalan shalih lainnya yang bisa kita lakukan, seperti berbakti kepada orang tua, menghormati yang tua dan menyangi yang muda, zakat, shalat, dan lainnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat berkah, rahmat, dan ampunan Allah Ta’ala dengan menerapkan islam kedalam setiap aspek kehidupan kita serta senantiasa dimasukkan kita semua ke dalam surga-Nya. Aamiin. Waallahualam Bishawab.

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon